ABSTRAK

Pada siswa kelas IV Sekolah dasar Negri Kujangsari pencapaian pembelajaran pada Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) metri Makna Peninggalan Sejarah Bersekala Nasional Dari Masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) masih rendah hasil tes observasi prasiklur menunjukan hanya 33,3% siswa yang pencapaian pembelajaran di atas KKTP dengan kriteria yang di tentukan diatas 70 pooin Tujuan dari penelitian yaitu memperbaiki pembelajaran dengan harapan dapat meningkatkan pencapaian KKTM siswa. Penelitian dilaksanakan menggunakan PTK (penelitian Tindakan kelas) dengan dua tahapan siklus Dimana dalam setiap tahapan siklus penelitian menjalankan perencanaan pembelajaran pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan menggunakan modelProblrm based learning selanjutnya melaksanakan tes evaluasi pembelajaran di ahir pertemuan dan melakukan refleksi sementara pengolahan data dari penelitian ini menggunakan teknik analisi kauntitatif objek penelitian adalah Siswa kelas IV sekolah dasar negri kujangsari dengan populasi 30 orang. Hasil penelitian menunjukan pada siklus ke-I pencapaian pembelajaran mengalami peningkatan dengan 86.7% dari populasi siswa mencapai KKTP dan sebanyak 13.3% lainnya pencapaian pembelajaran masih di bawah KKTP selanjutnya dalam tahapan siklus ke- II pencapaian menjadi 100% siswa dari populasi 30 orang mencapai nilai diatas KKTP dan tidak ada siswa yang tidak tuntas. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan pencapaian belajar pada pembelajaran IPAS dengan materi Makna Peninggalan Sejarah Bersekala Nasional Dari Masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia.

Kata Kunci: Problem Based Learning