Studi Yuridis Pelaku Tindak Pidana Narkotika menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika di Wilayah Polres Sukabumi

Andrian Tolopan, Sinaga Daryono, Mahasiswa program studi Ilmu Hukum, FHISIP, Universitas Terbuka Dosen program studi Ilmu Ilmu Hukum, FHISIP, Universitas Terbuka Email: 042915534@ecampus.ut.ac.id

JURNAL

salut

6/27/20242 min read

ABSTAK

Kejahatan narkotika berupa penyalahgunaan dan pengedaran sudah sangat mengkhawatirkan dengan semakin banyaknya korban narkotika dan efek turunan nya. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 yang di terapkan di negri ini untuk memerangi kejahatan narkotika belum bisa menyelesaikan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran narkotika sementara itu penyalahgunaan dan peredaran nya semakin membesar, masalah ini karena para pelaku baik pengguna maupun pengedar belum mendapat efek jera dan bahkan sebagian pelaku mengulangi tidak pidana yang sama dan terjerumus kedalam penggunaan dan pengedaran narkoba. Tujuan penelitian ini melakukan studi komprehensif mengenai penegakan hukum penyalahgunaan dan penggunaan serta pengedaran Narkotika di wilayah hukum polres sukabumi. Metode penelitian yang digunakan yuridis normatif, menggunakan bahan pustaka dan data sekunder, pendekatan menggunakan masalah konseptual dan undang-undang dengan Analisa kualitatif untuk membantu penelitian dalam menarik kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan penegak hukum dan seluruh masyarakat Indonesia harus lebih baik lagi dalam memerangi kejahatan narkotika demi masa depan generasi penerus bangsa yang lebih baik. Upaya yang dijalankan penegak hukum dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di berbagai tempat, termasuk ruang pendidikan, kantor, lingkungan Masyarakat dan, pemerintah, upaya hukum dalam mencegah, menyembuhkan, merehabilitasi, dan menekan hukum penyalahgunaan narkoba semuanya berada dalam ranah yang memungkinkan secara hukum.

Kata kunci : penyalahgunaan, pengedaran, narkoba